BAKKARA ONLINE -- Suara kalangan Nahdhatul Ulama (NU) di pemilihan gubernur Sumatera Utara (Pilgubsu) 2018 bukanlah sesuatu yang dianggap enteng.
Kedua paslon yang bertarung di pilgubsu, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) nomor urut satu dan Djarot-Sihar (Djoss) nomor urut dua melakukan berbagai pendekatan untuk menarik minat pemilih warga NU. Seperti halnya kepada komunitas lainnya seperti Gereja, Kuil dan lain sebagainya.
Pilgubsu sebagaimana pilkada serentak lainnya di Indonesia merupakan momen untuk menjadikan daerah menjadi lebih baik.
Berikut aksi Eramas dan Djoss untuk merayu suara NU.
Kedua paslon yang bertarung di pilgubsu, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) nomor urut satu dan Djarot-Sihar (Djoss) nomor urut dua melakukan berbagai pendekatan untuk menarik minat pemilih warga NU. Seperti halnya kepada komunitas lainnya seperti Gereja, Kuil dan lain sebagainya.
Pilgubsu sebagaimana pilkada serentak lainnya di Indonesia merupakan momen untuk menjadikan daerah menjadi lebih baik.
Berikut aksi Eramas dan Djoss untuk merayu suara NU.
Cagubsu Edy Rahmayadi Silaturahmi sldengan Tokoh dan Ulama NU ~ https://t.co/TOWrFMKqcN#eramas #edyrahmayadi #Medan #eramas1 #sumutsatu #pilgubsu #pilgubsu2018 #sumut #sumutbermartabat pic.twitter.com/WRCnCuBEeI— Kawan Eramas (@kawan_eramas) 19 Maret 2018
Laskar Santri Nusantara Labuhanbatu Raya deklarasikan dukungan untuk pasangan Calon Gubernur No. Urut 2 H.Djarot Syaiful Hidayat & Calon Wakil Gubernur Sihar Sitorus #DJOSS yang ingin menjadikan #SumutHebat, Semua Urusan Mudah dan Transparan. #Santri #D… pic.twitter.com/ivmWqbqR3N— Trijar Murni (@tri18murni) 18 Maret 2018