Pematangsiantar (SIB)Kiat jitu mengejar ketertinggalan pembangunan yang menyangkut seluruh aspek
kehidupan masyarakat di kawasan Pantai Barat, menghapus peta kemiskinan dan mengimbangi pembangunan Pantai Barat, Propinsi Tapanuli harus segera diwujudnyatakan.
Demikian simpulan komentar Parmitu di P siantar di antaranya P Sianturi (Wiraswasta), K Simanjuntak (Pens PNS) dari partungkoan Unedo Grup Lap Bola Atas, Ir Paima Siregar (Tokoh Pemuda), Wilson Silalahi (Polri), Ketler Sitorus (Wiraswasta) dari pertungkoan Grup Jl Nias, Drs PJ Marpaung (PNS), Tumpal Siahaan (Wiraswasta) dan A Jonggara Siahaan (tokoh adat) dari partungkoan Pulo Jaya Jl Toba P Siantar yang di hubungi terpisah baru-baru ini, menanggapi pembentukan Pronpisi Tapanuli yang sudah mendapat green light (lampu hijau) dari Gubsu, yang akan membuat rekomendasi pembentukan Propinsi Tapanuli setelah tim penelitian selesai menjalankan tugasnya yang diprediksikan April mendatang.
Kita berharap Tim Penelitian yang mendapat mandat Sk Gubsu nomer 130.05/2442.K/2004 tanggal 21 September 2004 bekerja keras, proporsional dan profesional, sehingga limit waktu yang diharapkan dapat tercapai. Masyarakat yang telah lama dalam penantian, jangan lagi dininabobokkan, ujar Ir Paima Siregar yang diamini rekan-rakannya. Propinsi Tapanuli harus segera di wujudnyatakan, tegas Tumpal Siahaan yang mantan pengurus pusat GMKI di era 60-an.
Menurutnya, jika Proinsi Tapanuli terbentuk, akan ada peningkatan pelayanan kepada masyarakat, percepatan pertumbuhan demokrasi, pengelolaan potensi daerah, keamanan yang lebih terjamin, percepatan pembangunan perekonomian daerah dan hubungan yang mesra antar daerah maupun pusat.
Berbagai Sumber Daya Alam (SDA) dibekas rekesidenan Tapanuli, jika dikelola secara profesional, mampu memberi kontribusi PAD. Oleh karena itu kepada anak rantau yang sudahberhasil di negri orang dihimbau agar menanam investasinya di Tapanuli, kata P Sianturi yang dikenal sebagai pejuang 45 itu sambil mencicipi tuaknya. Saya berharap anak rantau tidak elupakan Bona Pasogit dan lagu “O...Tano Batak”, lanjutnya.
SEiring dengan kemajuan ilmu dan teknologi, partisipasi putra daerah, demi peningkatan kesejahteraan masyarakat Tapanuli sangat diharapkan dalam rangkaian Marsipaturean Hutana Be. hapuskan pameo Tapanuli sebagai peta Kemiskinan, anda datang ke Bona Pasogit jangan cuma membangun tugu nenek moyang, imbuhnya.
Sementara itu Drs PJ Marpaung yang mendukug sepenuhnya pembentukan Propinsi Tapanuli, sedikit wanti-wanti kepada pemrakarsa dan elit politik. Dia mengatakan, pembentukan Pr5opinsi Tapanuli harus dilandasi dengan ketulusan, kejujuran dalam kaitan pembangunan Pantai Barat (Going West) yang tertinggal jauh dari daerah lain.
Dikatakan, pembentukan Propinsi jangan menjadi ajang rebutan “kue” oleh “pelacur-pelacur” politik. Para parmitu itu mengatakan akan terus mengikuti perkembangan, melalui Hr SIB. (E9/v)
Selanjutnya
Mau Belajar Aksara Batak?? Klik Di sini
