Bisnis

[adat][bleft]

Wisata

[budaya][twocolumns]

hukum

[hukum][bsummary]

Nurdin Sipayung Dan Penguatan Identitas Simalungun

WASPADA Online

Warga Simalungun merupakan komunitas yang sudah dikenal di mana-mana. Oleh karenanya tunjukkanlah jati diri tanpa ada rasa keragu-raguan karena identitas sesuatau etnis merupakan aset negara yang tidak ternilai harganya.

Pernyataan itu dilontarkan Ketua Presidium Partuha Maojana Simalungun (PMS) Dr Darwan Madja Purba SPM melantik pengurus DPC Partuha Maujana Simalungun Serdang Bedagai periode 2007-2012 Sabtu (25/8) di Lapangan Desa Sei Bamban Kabupaten Serdang Bedagai. Seribuan warga Simalungun se-Kabupaten Serdang Bedagai hadir di sana. Dijelaskan Darwan, Partuha Maojana Simalungun terdiri dari kata Partuha= Orang yang dituakan, Maojana= cendikiawan dan Simalungun Orang yang rindu kemajuan. "Jadi PMS itu adalah orang-orang yang dituakan di dalamnya terdapat kaum cendikiawan yang rindu akan kemajuan.

Pengurus DPC PMS Kabupaten Serdang Bedagai yang dilantik ketua itu adalah Ir Aliman Saragih MSi, sekretaris Drs Nurdin Sipayung SH, bendahara Drs Amiruddin Damanik dilengkapi oleh seksi-seksi lainnya. Sebagai pertanda resminya pelantikan sesuai adat budaya Simalungun, masing-masing pengurus Dipispis dengan tujuan agar diberkati Tuhan Yang Maha Kuasa dan sukses dalam menjalankan tugas dan tanggung jawab. Selain pertanda resminya pengurus itu dilantik juga ditandai dengan pemukulan Ogung. Sebagai penghargaan, pengurus DPP PMS memberikan separangkat pakaian adat Simalungun dan ulos kepada Bupati Sergai HT Erry Nuradi Purba Dasuha dan H.OK David Purba selaku penasehat PMS Serdang Bedagai.

Ir H. Aliman Saragih, Msi, Ketua DPC PMS Sergai dalam sambutannya menyatakan, berdasarkan sejarah Sultan Serdang, kerajaan Padang dan kerajaan Bedagai adalah orang Simalungun yang dihilangkan marganya. Jadi sebenarnya Hita do Sipukka Huta artinya orang Simalungunlah pada awalnya yang membuka Kabupaten Serdang Bedagai. Oleh karenanya marilah kita bangun Kabupaten Serdang Bedagai sesuai arahan bupati. Dijelaskan, pula ada sebagian warga Simalungun yang sudah memeluk agama Islam menghilangkan marganya. Hal ini sangat keliru karena agama dan budaya itu berbeda.

Dia mengimbau mulai sekarang harus mencantumkan marganya dan marilah kita budayakan/biasakan bahasa Simalungun di rumah kita masing-masing agar bahasa Simalungun tetap lestari ungkapnya. Dalam kesempatan yang sama dirangkaikan pula dengan pelantikan UPAS(Usaha Penyelamatan Aset Simalungun) dengan pengurus terpililih, ketua Maspriadi Girsang, SH, Sekretaris Drs Sugeng Surya Saragih, bendahara dan seksi-seksi.

Bupati Sergai HT Erry Nuradi dalam arahannya mengatakan Kabupaten Serdang Bedagai kaya etnis maupun budaya dan dalam kehidupannya sehari-hari sangat terpelihara dengan harmonis. Dengan kerukunan yang baik itu mari kita bangun Kabupaten Sergai menjadi salah satu kabupaten terbaik di Indonesia, ajak Erry. Usai pelantikan acara diselingi dengan berbagai kegiatan seperti penyerahan Silua berupa ulos kepada pengurus PMS Deli Serdang kepada Pengurus PMS Serdang Bedagai, pajaehon DPC PMS Sergai, Penyerahan Majalah Marsuha serta acara Marsombu Sihol yang dipandu artis ibukota asal Simalungun hingga selesai.
Selanjutnya

Mau Belajar Aksara Batak?? Klik Di sini