BAKKARA ONLINE -- Untuk mendukung pengembangan pariwisata Danau Toba, Kabupaten Humbanghasundutan (Humbahas) mulai melakukan pembangunan Dermaga Marbun Toruan di Kecamatan Baktiraja.
Bupati Humbahas melalui Kabag Protokoler Lampos Purba mengatakan dengan adanya dermaga itu diharapkan kunjungan pariwisata akan meningkat. Harapan ini, katanya, dengan banyaknya angkutan air yang akan bersandar. "Nanti akan disandari berbagai angkutan danau yang berdampak terhadap pertumbuhan kunjungan Pariwisata,” sebutnya, Senin (23/4/2018).
Dia menguraikan, untuk persiapan pembangunan sara dermaga maupun pelabuhan tersebut, sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan, di mana setiap rencana pembangunan sarana dan prasarana pembangunan harus dilengkapi dengan dokumen pedukung antara lain, survei investigasi Study (RIP), dokumen lingkungan hidup dan analisa dampak lalu lintas (Andalin).
Karena keterbatasan anggaran, pembutan SID , RIP dan dokumen lingkungan hidup oleh kementerian Perhubungan diusulkan pengerjaannya dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2018. Sedangkan untuk pembuatan Detail Engering Design (DED) Dermaga Marbun Toruan dari sisi darat telah rampung dikerjakan pada tahun 2017 oleh Dishub Humbahas.
Untuk melihat kesiapan pengerjaan dermaga itu, pada 13 April 2018 yang lalu, rombongan Menteri perhubungan melalui Direktorat Prasarana kementerian perhubungan yang dipimpin oleh Basuki Wibowo, kepala seksi Rancanan Bangunan pelabuhan sungai dan Danau, melakukan kunjungan kerja ke Humbahas yang diterima langsung oleh Dosmar Banjarnahor Bupati Humbahas.
"Pada pertemuan tadi, bahwa pembuatan Dokumen SID dan RIP lagi tahap pengerjaan oleh PT Barga Bhuana Cipta Konsultan .sedangkan pembutan dokumen lingkungan hidup satu paket dengan pembangunan Dermaga Ferry Tongging Kabupaten Karo yang saat ini lagi dalam tahap tender dan akan direalisasikan pada tahuyn 2019 dengan pagu Rp25 miliar," jelasnya.
Sementara itu, Jaulim Simanullang Kadishub Humbahas mengatakan, untuk SID dan RIP nantinya semua pelabuhan atau dermaga di sekitar danau toba akan terkoneksi langsung, sesuai dengan rancangan BODT selaku pengelola kawasan danau toba.Itu bentuk kontribusi dukungan suksesnya Ikon lake toba caldera Of King.
Dia menambahkan, Dengan terbangun dermaga tersebut, diharpakn kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara tidak hanya berkunjun ke Pulau Samosir akan satu paket dengan Humbahas. Menyebrangi Bakkara yang memiliki beberapa objek wisata, semisal objek wisata sejarah Sisingamangaraja, Taman Sipinsur Dikecamatan Parnginan damn taman bunga nasional di kecamatan Pollung dan yang lainya, katanya mengahiri. (sumber)
Bupati Humbahas melalui Kabag Protokoler Lampos Purba mengatakan dengan adanya dermaga itu diharapkan kunjungan pariwisata akan meningkat. Harapan ini, katanya, dengan banyaknya angkutan air yang akan bersandar. "Nanti akan disandari berbagai angkutan danau yang berdampak terhadap pertumbuhan kunjungan Pariwisata,” sebutnya, Senin (23/4/2018).
Dia menguraikan, untuk persiapan pembangunan sara dermaga maupun pelabuhan tersebut, sesuai dengan keputusan Menteri Perhubungan, di mana setiap rencana pembangunan sarana dan prasarana pembangunan harus dilengkapi dengan dokumen pedukung antara lain, survei investigasi Study (RIP), dokumen lingkungan hidup dan analisa dampak lalu lintas (Andalin).
Karena keterbatasan anggaran, pembutan SID , RIP dan dokumen lingkungan hidup oleh kementerian Perhubungan diusulkan pengerjaannya dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan pada tahun 2018. Sedangkan untuk pembuatan Detail Engering Design (DED) Dermaga Marbun Toruan dari sisi darat telah rampung dikerjakan pada tahun 2017 oleh Dishub Humbahas.
Untuk melihat kesiapan pengerjaan dermaga itu, pada 13 April 2018 yang lalu, rombongan Menteri perhubungan melalui Direktorat Prasarana kementerian perhubungan yang dipimpin oleh Basuki Wibowo, kepala seksi Rancanan Bangunan pelabuhan sungai dan Danau, melakukan kunjungan kerja ke Humbahas yang diterima langsung oleh Dosmar Banjarnahor Bupati Humbahas.
"Pada pertemuan tadi, bahwa pembuatan Dokumen SID dan RIP lagi tahap pengerjaan oleh PT Barga Bhuana Cipta Konsultan .sedangkan pembutan dokumen lingkungan hidup satu paket dengan pembangunan Dermaga Ferry Tongging Kabupaten Karo yang saat ini lagi dalam tahap tender dan akan direalisasikan pada tahuyn 2019 dengan pagu Rp25 miliar," jelasnya.
Sementara itu, Jaulim Simanullang Kadishub Humbahas mengatakan, untuk SID dan RIP nantinya semua pelabuhan atau dermaga di sekitar danau toba akan terkoneksi langsung, sesuai dengan rancangan BODT selaku pengelola kawasan danau toba.Itu bentuk kontribusi dukungan suksesnya Ikon lake toba caldera Of King.
Dia menambahkan, Dengan terbangun dermaga tersebut, diharpakn kunjungan wisatawan domestik maupun manca negara tidak hanya berkunjun ke Pulau Samosir akan satu paket dengan Humbahas. Menyebrangi Bakkara yang memiliki beberapa objek wisata, semisal objek wisata sejarah Sisingamangaraja, Taman Sipinsur Dikecamatan Parnginan damn taman bunga nasional di kecamatan Pollung dan yang lainya, katanya mengahiri. (sumber)