Buku berjudul Agama Malim di Tanah Batak yang ditulis Prof Dr Ibrahim Gultom, Guru Besar Antropologi Sosial Sekolah Pascasarjana Universitas Negeri Medan (Unimed) akan dibedah tim pakar dalam acara Bedah Buku dan Diskusi Ilmiah yang digelar di di VIP Room Gedung Serbaguna Unimed, Selasa (18/5) pukul 14.30 WIB.
Hal ini diungkapkan Kepala Pussis Unimed Ichwan Azhari, kepada wartawan, kemarin (15/5). Ichwan juga mengatakan, pada awalnya buku tersebut merupakan sebuah disertasi yang ditulis dalam rangka memperoleh gelar Doktor (S3) di UKM Malaysia. “Kemudian dicetak dalam edisi buku popular oleh penerbit Bumi Aksara Jakarta,” katanya.
Menurut Ichwan, isi buku tersebut secara detail mengemukakan dan menjelaskan tentang Agama Malim yang masih dianut orang Batak Toba, khususnya di Huta Tinggi Laguboti. “Demikian pula mencakup historis berdirinya Agama Malim di Tanah Batak serta hubunganya dengan Sisingamangaraja,” jelasnya.
Lebioh lanjut Ichwan mengatakan, menariknya buku tersebut yakni ditulis berdasarkan pengamatan partisipasi sehingga merangkai setiap kronologi upacara-upacara keagamaan, maupun berbagai problem yang dihadapi oleh komunitas Agama Malim di Tanah Batak. “Apalagi buku tersebut ditulis oleh Putra Batak, sehingga mencerminkan pergulatan hidup Agama Malim dari dalam. Namun demikian, ulasan demi ulasan yang dihadirkan penulisnya adalah berdasarkan perspektif antropologis,” terangnya.
Ichwan juga mengatakan, dengan terbitnya buku tersebut telah menambah jumlah referensi tentang Agama Malim di Tanah Batak. “Khususnya bagi penikmat literatur antropologi dan sejarah,” ujarnya.
Sementara itu, Erond Damanik Peneliti Pussis Unimed mengatakan, adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan ini yakni untuk menelaah secara thick analysis tentang Agama Malim yang ada pada Komunitas Batak Toba. “Sejalan dengan tujuan tersebut, panitia penyelenggara yakni Pussis Unimed telah mengundang pakar sebagai narasumber utama. Seperti, Prof Usman Pelly (Guru Besar Antropologi Sosial Unimed), Prof Ibrahim Gultom, Prof Amroeni Drajat (Guru Besar IAIN Sumut), Apeliften Ch B Sihombing (STT HKBP Pematang Siantar) dan M Naipospos (Tokoh Agama Malim).
Pada kegiatan tersebut akan dihadiri oleh 150 orang peserta terdiri dari mahasiswa, akademisi, guru, anggota masyarakat, kalangan peneliti, penikmat sejarah, antropologi dan undangan lainnya. Direncanakan, acara ini akan dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed Prof Syawal Gultom.
Hal ini diungkapkan Kepala Pussis Unimed Ichwan Azhari, kepada wartawan, kemarin (15/5). Ichwan juga mengatakan, pada awalnya buku tersebut merupakan sebuah disertasi yang ditulis dalam rangka memperoleh gelar Doktor (S3) di UKM Malaysia. “Kemudian dicetak dalam edisi buku popular oleh penerbit Bumi Aksara Jakarta,” katanya.
Menurut Ichwan, isi buku tersebut secara detail mengemukakan dan menjelaskan tentang Agama Malim yang masih dianut orang Batak Toba, khususnya di Huta Tinggi Laguboti. “Demikian pula mencakup historis berdirinya Agama Malim di Tanah Batak serta hubunganya dengan Sisingamangaraja,” jelasnya.
Lebioh lanjut Ichwan mengatakan, menariknya buku tersebut yakni ditulis berdasarkan pengamatan partisipasi sehingga merangkai setiap kronologi upacara-upacara keagamaan, maupun berbagai problem yang dihadapi oleh komunitas Agama Malim di Tanah Batak. “Apalagi buku tersebut ditulis oleh Putra Batak, sehingga mencerminkan pergulatan hidup Agama Malim dari dalam. Namun demikian, ulasan demi ulasan yang dihadirkan penulisnya adalah berdasarkan perspektif antropologis,” terangnya.
Ichwan juga mengatakan, dengan terbitnya buku tersebut telah menambah jumlah referensi tentang Agama Malim di Tanah Batak. “Khususnya bagi penikmat literatur antropologi dan sejarah,” ujarnya.
Sementara itu, Erond Damanik Peneliti Pussis Unimed mengatakan, adapun tujuan penyelenggaraan kegiatan ini yakni untuk menelaah secara thick analysis tentang Agama Malim yang ada pada Komunitas Batak Toba. “Sejalan dengan tujuan tersebut, panitia penyelenggara yakni Pussis Unimed telah mengundang pakar sebagai narasumber utama. Seperti, Prof Usman Pelly (Guru Besar Antropologi Sosial Unimed), Prof Ibrahim Gultom, Prof Amroeni Drajat (Guru Besar IAIN Sumut), Apeliften Ch B Sihombing (STT HKBP Pematang Siantar) dan M Naipospos (Tokoh Agama Malim).
Pada kegiatan tersebut akan dihadiri oleh 150 orang peserta terdiri dari mahasiswa, akademisi, guru, anggota masyarakat, kalangan peneliti, penikmat sejarah, antropologi dan undangan lainnya. Direncanakan, acara ini akan dibuka secara resmi oleh Rektor Unimed Prof Syawal Gultom.