Bisnis

[adat][bleft]

Wisata

[budaya][twocolumns]

hukum

[hukum][bsummary]

Minum Air Parit

12 Sep 06 21:42 WIB
Warga Dusun Juma Gulangan
Konsumsi Air Parit
Sidikalang, WASPADA Online


Sekitar 60 rumah tangga (RT) warga dusun Juma Gulangan Desa Karing Kec. Berampu Kab. Dairi, masih mengkonsumsi air parit. Keadaan air parit tersebut selain berhulu dari areal persawahan, juga telah melintasi beberapa rumah warga yang diduga ada menggunakan air parit ini tempat buang hajat.
Pantauan Waspada di lapangan, Selasa (12/9), air parit yang juga merupakan tali air itu menjadi tumpuan warga untuk kepentingan sehari-hari seperti untuk minum, mandi dan cuci. Di dusun tersebut tidak ada mata air yang dekat. Sedangkan air parit tersebut ke luar masuk areal persawahan.

Salah seorang warga bernama Op. Marganda br Simanjuntak kepada Waspada mengatakan, bila musim kemarau terjadi di daerah ini, warga harus menggunakan air parit tersebut untuk keperluan sehari hari. Karena sumber air (mata air) tidak ada di kampung itu.

Ketika Waspada tanya apakah warga sehat mengkonsumsi air tersebut, ibu itu menjawab tidak ada masalah. Belum pernah warga sakit setelah mengkonsumsi air. Memang air parit tersebut sering keruh. Namun itu tidak jadi masalah karena sumber air tidak ada selain air parit tersebut.

Dikatakan, bila Pemkab Dairi mau membangun air minum sangat mudah dilakukan, karena mata air dari hutan sebelah barat kampung tersebut dapat diambil.(c26) (sn)


Selanjutnya

Mau Belajar Aksara Batak?? Klik Di sini